Kerusakan Jalan Negara Kabanjahe-Tigabinanga Makin Parah |
Tigabinanga, (Analisa) Kerusakan jalan negara jurusan Kabanjahe-Tigabinanga, khususnya mulai dari Desa Sarinembah-Perbesi- Simpang Bungabaru-Pametar-Tigabinanga Kabupaten Karo, semakin parah serta rawan dilintasi. Dampak dari kerusakan jalan yang semakin parah dan rawan dilintasi di lokasi hutan jati di Desa Sarinembah itu, membuat para supir truk pembawa hasil bumi atau bahan-bahan bangunan dan mobil pribadi terpaksa mengalihkan perjalanan melalui simpang Perbesi-Tanjung-Tiganderket- Simpang Empat-Berastagi/Kabanjahe. menghindar beberapa kilometer dari kerusakan jalan di hutan pinus. Di lokasi ini, merupakan kerusakan jalan paling parah saat ini. Truk atau sejenisnya yang sarat muatan, selalu terbalik hingga menimbulkan kemacatan berjam-jam bahkan sampai bermalam, hingga arus transportasi jurusan Kabanjahe-Aceh putus total. Hal ini dikatakan Richard Edy M Lingga, anggota DPRD Sumut dan Masdin DT Ginting, anggota DPRD Karo kepada wartawan, Senin (23/8) di Tigabinanga, Karo. "Saya masih ingat betul apa yang disampaikan anggota Komisi V DPR RI, Ir Ali Wongso Sinaga dan Kepala Satker Preservasi Jalan dan Jembatan Provinsi Sumut, Bambang Pardede saat meninjau kerusakan jalan negara ini, 20 Februari 2010 silam yang menyatakan, perbaikan jalan negara di Karo dan sekitarnya segera diperbaiki dengan kucuran dana Rp 81 miliar dari APBN. Untuk perbaikan jalan jurusan Kabanjahe-Kutabuluh sebesar Rp25 miliar. Jurusan Kutabuluh-Laupakam (batas Karo-Provinsi NAD) Rp15 miliar. Jurusan Sidikalang-Kutabuluh Rp5 miliar. Simpang Merek (Karo) batas Dairi Rp15 miliar. Batas Karo-Simpang Panji Rp11 miliar. Simpang Panji-Sidikalang Rp6 milyar dan perbaikan di kota Sidikalang, Dairi Rp4 miliar atau total Rp81 miliar. Pantauan wartawan, Minggu (22/8) ke lokasi jalan jurusan Kabanjahe-Tigabinanga, kerusakan jalan ini memang cukup memprihatinkan. Terlebih di perladangan hutan jati dan sekitarnya. Longsor dan kerusakan jalan ditemukan dan rawan dilintasi setiap kendaraan. Bahkan akibat kerusakan ini banyak pemakai truk dan mobil pribadi ambil alih melintasi simpang Perbesi menuju Tiganderket-Kabanjahe dan sebaliknya. (Sepertinya kampung halamanku belum Merdeka juga sampai sekarang...)
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar