Banyak peristiwa sudah terjadi di kota, di daerah sama saja banyak sudah jatuh korban..
Berikut ini adalah catatan yang dapat kita jadikan sebagai bukti dari ocehan" pemerintah tentang berkurangnya angka kemiskinan dan berkurangnya angka pengangguran di Indonesia...
I.Liputan6.com, Jakarta: Pembagian daging kurban di beberapa daerah berlangsung ricuh, Rabu (17/11). Di Masjid Kauman, Semarang, Jawa Tengah, warga yang lelah mengantre dan tidak sabar, membuat keributan tak terelakan. Baku pukul pun nyaris berkepanjangan antarwarga. Sejak pukul 12.00 WIB mereka mengantre, semakin lama jumlahnya semakin besar dan antrean semakin panjang. Padahal daging baru dibagikan pukul 15.00 WIB. Sejumlah pengantre pun jatuh pingsan.
Pembagian daging kurban yang diselenggarakan sebuah perusahaan BUMN di Jalan Japati, Kota Bandung, Jawa Barat, juga ricuh.
Sedangkan di Jakarta, tiga orang wanita lanjut usia nyaris pingsan saat mengantre daging kurban di gedung perkantoran Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
II. Liputan6.com, Bandung: Ribuan warga saling dorong dalam pembagian kurban yang diselenggarakan sebuah perusahaan di Bandung, Jawa Barat, Rabu (17/11). Kericuhan bermula saat ribuan warga yang tidak sabar, berebut untuk menukar kupon yang akan diganti dengan satu kantong daging kurban seberat satu kilogram.
Sejumlah anak-anak serta ibu yang antre pun jatuh pingsan. Bahkan, salah seorang warga mengalami cedera pada bagian tangan kanannya setelah terjatuh akibat terdorong warga lainnya.
Petugas keamanan yang disiagakan bahkan kewalahan mengatur sekitar 10 ribu warga yang mulai tidak tertib ini. Beruntung, kericuhan dapat diatasi.(APY/YUS)
III. TEMPO Interaktif, Cirebon - Ratusan anak yang ikut antre untuk mendapatkan hewan kurban di Mesjid Raya At Taqwa, Cirebon, Jawa Barat, sempat membuat keributan saat pembagian daging kurban.
Berdasarkan pantauan Tempo, ratusan anak terlihat mengikuti ke mana pun panitia yang membawa daging kurban. Mereka pun berusaha untuk merebut daging kurban yang dibawa.
Akibatnya, sejumlah anak sempat terjatuh dan mengalami lebam. Panitia pun langsung menyuruh mereka duduk sambil bertakbir. Akhirnya pembagian daging kurban bisa berlangsung tertib. Pembagian daging kurban dilakukan usai Salat Jumat (27/11) sekitar pukul 13.00 WIB.
Panitia pembagian kurban, Fardiansyah, mengungkapkan mereka telah menyiapkan 1.500 kupon. "Sebanyak 1.000 kupon untuk mereka yang datang langsung ke mesjid," kata dia. Sedangkan 500 kupon lainnya dibagikan bagi mereka yang mengajukan proposal.
Panitia, lanjut Fardiansyah, memang menerima pengajuan proposal dari berbagai instansi untuk bisa mendapatkan daging kurban. Instansi tersebut di antaranya dari panti asuhan, lembaga pemasyarakatan, satuan polisi pamong praja, dan lainnya.
Adapun hewan kurban yang dititipkan untuk dibagikan kepada yang berhak sebanyak dua ekor sapi serta 25 ekor kambing.
Metrotvnews.com, Jakarta: Pembagian daging hewan kurban di Lapangan Bhayangkara, Markas Besar Polri, Jakarta, hari ini, diwarnai keributan. Bahkan, pintu gerbang masuk ke Mabes Polri, roboh setelah ratusan warga yang tidak mendapatkan kupon berupaya menerobos masuk ke dalam lapangan. Dalam hari raya Idul Adha kali ini, Mabes Polri memotong hewan kurban sebanyak 14 ekor sapi dan delapan ekor kambing.
Semula proses pembagian daging kurban berjalan tertib. Panitia menyediakan dua jenis kupon, yakni berwarna kuning bagi keluarga besar Polri dan kupon berwarna biru untuk warga umum. Keadaan mulai tak terkendali ketika ratusan warga yang belum memiliki kupon memaksa masuk. Warga mengabaikan imbauan petugas agar masuk secara bergiliran.
Saat warga menerobos masuk, sejumlah warga, terutama yang telah berusia lanjut terjatuh dan terinjak oleh warga lainnya. Bahkan, sejumlah pemuda terlibat perkelahian karena tidak terima didorong pemuda lainnya. Para warga tersebut kemudian menyerbu loket pembagian daging, namun akhirnya dapat segera diantisipsai petugas yang berjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar